BANDUNG – Salah satu janji yang diusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan presiden lalu adalah menaikkan gaji guru. Kini, setelah resmi menjabat, banyak pihak menantikan realisasi janji tersebut.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kenaikan gaji guru telah dianggarkan pemerintah dan akan dimulai pada 2025.
Tahap awal, kenaikan ini akan menyasar guru di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.
“Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” ujar Mu’ti pekan lalu, dari laman CNN dan dilansir dari laman CNBC.
Dia menjelaskan bahwa besaran kenaikan gaji masih dalam tahap perhitungan, namun dipastikan nominalnya tidak akan sama untuk semua guru.
Selama kampanye, tim Prabowo-Gibran menjanjikan kenaikan gaji sebesar Rp 2 juta per orang serta tambahan tunjangan hari raya (THR) bagi para guru, termasuk guru honorer di Indonesia.
“Kita harus hitung betul jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima tetapi yang tidak berhak malah menerima,” ucap Mu’ti kepada wartawan, Senin (28/10/2024), seperti dikutip dari detikcom.
Selain kebijakan kenaikan gaji, pemerintah juga akan fokus meningkatkan kualitas guru.
Upaya ini mencakup penguatan layanan bimbingan konseling (BK) dengan dua pendekatan, yaitu melalui peningkatan kualitas guru BK dan pelatihan kemampuan konseling bagi guru bidang studi.