BANDUNG – Okupansi atau tingkat keterisian tempat ruang isolasi di Provinsi Jawa Barat terus menurun. Hanya saja, penurunan tidak terjadi secara signifikan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, penurunan hanya di angka satu persen, dari total sebelumnya yakni 75 persen.
“Kemudian juga tempat tidur atau yang biasa disebut dengan tempat isolasi, hari ini seminggu ke belakang ada penurunan yang awalnya kita terisi 76 persen lebih tapi hasil evaluasi Minggu ini menurun 1 persen sekitar 75 persen,” ujar Uu Ruzhanul Ulu di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).
Wagub Jabar itu mengatakan, saat ini sudah ada progres lanjutan terkait 15 gedung yang disiapkan pemerintah menjadi gedung isolasi. Uu juga memastikan, segala kebutuhan hingga peralatan kesehatan sudah disiapkan.
“Kemudian juga yang perlu kami sampaikan tentang tempat isolasi di Jabar yang kemarin disampaikan ada 15 gedung, kelanjutannya Alhamdulillah sudah ada progres dari masing-masing gedung peralatan alat kesehatan kesehatan dan tempat tidur sudah ada beberapa yang siap, artinya sudah bisa digunakan dalam waktu yang cepat,” bebernya.
Sementara itu, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad menyatakan di Kota Bandung ada salah satu hotel yang kini dijadikan tempat isolasi.
“Ada hotel di Bandung yang sudah dijadikan rumah sakit darurat menyediakan 70 tempat tidur. Dari kemarin sudah digunakan,” kata Daud.