BANDUNG — Bandung kembali meriah akhir pekan lalu setelah Persib Bandung menggelar pawai juara yang disambut antusias oleh ribuan bobotoh.
Namun di balik euforia, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti sejumlah hal yang turut mewarnai perayaan tersebut.
Farhan menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang bobotoh akibat kecelakaan lalu lintas saat pawai berlangsung.
“Ada satu bobotoh yang wafat akibat kecelakaan lalu lintas di Sukajadi. Kami sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung, Senin (26/5/2025).
Ia juga menyatakan keprihatinan kepada bobotoh lain yang mengalami insiden serupa.
“Kepada bobotoh yang mengalami kecelakaan, saya sampaikan rasa prihatin,” tambahnya.
Selain itu, Farhan menyoroti beberapa insiden lain seperti kerusakan taman kota akibat membludaknya massa.
Meski begitu, ia memastikan perbaikan segera dilakukan.
“Kalau taman? Taman itu rusak ya kita perbaiki saja. Tidak banyak,” ujarnya santai.
Sementara untuk kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Farhan menegaskan bahwa perawatannya sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab manajemen Persib.
“Kalau GBLA itu sudah tanggung jawab Persib ya,” tegasnya.
Persoalan sampah pun menjadi sorotan. Berdasarkan laporan, sekitar 100 ton sampah dikumpulkan setelah perayaan.
Farhan menyebut pengangkutan dilakukan sesuai jadwal tanpa hambatan.
“Kami bekerja keras dari Sabtu sore sampai Senin dini hari. Pengangkutan tetap berjalan sesuai jadwal, tidak menggantung juga yang 140 ritase per hari. Sudah ada pengaturannya supaya tidak mengganggu,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa proses pemilahan dilakukan sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan, agar sampah plastik dapat didaur ulang.
“Sebelum diangkut Dinas Lingkungan Hidup, sampah sudah dipilah agar plastik bisa didaur ulang, tidak langsung dibuang begitu saja,” bebernya.
Menanggapi video viral dugaan penjarahan minimarket yang beredar di media sosial, Farhan menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kebenaran dan lokasi kejadian tersebut.
“Kalau memang terjadi di Bandung, kita akan lakukan pelacakan dan penindakan. Itu sudah masuk ranah kriminal,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat keamanan dan menyatakan keprihatinan terhadap petugas yang terluka dalam pengamanan.
“Kepada para petugas yang terluka, kami turut prihatin. Terima kasih kepada Kapolres dan Kapolda atas komitmennya menjaga keamanan kita semua,” tutup Farhan.