BANDUNG – Kawasan akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kawasan sekitar fasilitas kesehatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Jalan Eyckman akan ditata kembali dengan menertibkan para PKL. Rencananya Agustus ini relokasi akan dilakukan di dua kawasan tersebut.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, tak ada lagi negosiasi bagi para PKL jika mereka menolak untuk ditertibkan.
“Tidak ada negosiasi. Kita dorong saja pindah ke relokasi yang sudah disediakan. Setelah itu parkir liar juga langsung dibereskan,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jumat 21 Juli 2023.
Para PKL Ganesha akan direlokasi ke Jalan Gelap Nyawang bergabung dengan PKL eksisting. Sedangkan PKL Eyckman akan direlokasi ke dalam lahan RSHS.
“Garis parkir yang ada sekarang di kawasan tersebut akan dihapuskan supaya benar-benar clear dari parkir liar dan PKL. Spanduk kampanye di sekitar kampus juga itu harus ditertibkan,” ungkapnya.
“Sedangkan PKL Jalan Eyckman akan terus kita dorong. PKL akan direlokasikan ke dalam lahan RSHS, sudah ada tenda yang kita sediakan,” lanjutnya.
Sebab menurut Ema, PKL di sana mengakibatkan kemacetan di sekitar RSHS dan kampus ITB. Belum lagi parkir liar di sekitarnya.
“Ini juga harus diurai dengan rambu. Jadikan zona merah. Harus ada penempatan petugas Dishub dan Satpol PP di sana. Jangan ada lagi toleransi. Kalau ada yang melanggar, kasih sanksi,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Plh. Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, Jalan Ganesha akan dipasang rambu dan marka.
“PKL kita pindahkan ke Gelap Nyawang. Untuk Eyckman kita akan tempatkan petugas sif pagi, siang, dan sore. Begitu juga dengan gabungan BLUD Parkir. Sore ini kami akan langsung ke lokasi parkir Eyckman dan Jalan Braga,” jelas Ricky.
Selain itu, ia menerangkan, untuk Jalan Braga, pihaknya akan menginventarisasi kembali terkait kantong parkir mana yang bisa dialihkan. Pihaknya juga akan menyurvei para pedagang di sana, terkait dampak jika parkir dihilangkan di kawasan Braga.
“Khawatir ada dampak dari omzet keuntungan mereka akan berkurang. Setelah itu baru akan kami kosongkan. Selain itu kami akan mencari ruas-ruas jalan mana yang bisa menampung mesin parkir ini sebanyak 7 buah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menuturkan, relokasi PKL Ganesha sudah dibahas bersama koordinator PKL. Untuk relokasi, para PKL di Jalan Gelap Nyawang masih akan mendiskusikannya kembali.
“Sebetulnya karena di Jalan Gelap Nyawang itu trotoarnya relatif tidak ada sama sempit, relokasi akan berhadap-hadapan dengan PKL yang sudah ada di Gelap Nyawang. Sebanyak 60 PKL ini harus diatur dulu. Bisa juga posisinya membelakangi,” kata Atet.
Sedangkan progres untuk gerobak berjualan para PKL di Eyckman sampai saat ini sudah dalam tahap finishing.
“Dari hasil laporan mitra kami yaitu PT. Danone, gerobak akan disediakan PT. Danone di tempat relokasi. Saat ini sedang pemasangan stiker,” imbuhnya.