BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar melakukan pengecekan lokasi Longsor di Perum Pondok Daud Kp. Bojongkondang RT. 03/10 Ds. Cihanjuang, Cimangggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Kegiatan kunjungan tersebut dipimpin oleh Gubernur Jabar RidwannKamil yang didampingi Kapolda Jabar Irfen Pol Ahmad Dofiri. Kunjungan ini diterima oleh Kepala BPBD Jawa Barat Hariyadi Wargadibrata, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Wakapolres Sumedang Kompol Rita Suwandi, Kabag Ops Polres Sumedang Kompop Djoko Susilo, Kasat Intelkam AKP Kurniawan, Kasat Reskrim Yanto Slamet, serta Kapolsek Cimanggung Kompol HEerdis Suhardiman.
Dalam kunjungannya, Forkopimda Provinsi Jabar melakukan pengecekan langsung ke lokasi longsor dan memberikan arahan agar melaksanakan evakuasi dengan tetap memeperhatikan situasi dan kondisi alam.
Faktor keamanan seluruh Personil yang melakukan evakuasi juga harus menjadi perhatian jangan sampai ada korban berikutnya.
Disamping itu agar seluruh Personil dan pihak – pihak terkait tetap perhatikan protokol kesehatan.
Ucapan belasungkawa terhadap keluarga korban serta berharap semua korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan.
Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Forkopimda Jabar terhadap korban bencana alam tanah longsor serta memberikan motivasi kepada seluruh personil yang melakukan evakuasi.
Ridwan Kamil pun mengoordinasikan penanganan evakuasi dan pencarian korban bencana longsor di Desa Cihanjuang Sumedang, bersama Forkopimda Jabar, Forkopimda Sumedang, BNPB, Basarnas, BPBD dan para relawan.
Diketahu, Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 terjadi longsor karena curah hujan ekstrim yang menimbun banyak rumah dan masyarakat. Korban jiwa yang sudah ditemukan ada 12 orang. Belasan warga lainnya belum ditemukan.
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya bermukim di zona rawan bencana longsor.
“Kepada Pemda Sumedang diminta untuk terus tegas dalam menindak pelanggaran tata ruang dan terus mengedukasi masyarakat tentang bahayanya bermukim di zona rawan longsor dan pentingnya menanam pohon berakar kuat di lahan-lahan curam,” tulis Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam akun Instagram miliknya, Minggu (10/1/2021).
Untuk sementara, warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke permukiman baru yang lebih aman. Program permukiman baru dibantu pemerintah pusat melalui BNPB sesuai arahan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.
Ridwan Kamil pun mengajak masyarakat Jawa Barat untuk tetap waspada akan bencana pada musim penghujan ini.
“Mari warga Jawa Barat, kita terus waspada di bulan-bulan musim penghujan ini yang sering berpotensi membawa bencana banjir dan longsor,” lanjutnya.