BANDUNG – Empat unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di RW 07 dan 06 Kelurahan Campaka, Kecamatan Andiri, Kota Bandung, ?asing-masing rumah memperoleh bantuan sekitar Rp40 juta sampai Rp45 juta.
Hal ini merupakan kegiatan dari Pemerintahan Kelurahan Campaka yang berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Kota Bandung untuk merenovasi empat rutilahu tersebut.
Rumah warga yang diperbaiki nantinya akan menjadi rumah sehat, salah satunya dengan membuat septic tank. Pembangunan ditargetkan rampung sekitar empat bulan.
“Persyaratan rumah sehat harus ada septic tank. Ada yang minta tidak perlu dibangun septic tank, tetapi kita tetap akan membuatkannya. Karena kita mengajarkan masyarakat untuk hidup sehat,” jelas Koordinator Lapangan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Kota Bandung, Mardius dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung, Minggu (30/8/2020).
Menurut Mardius, sebetulnya target pembangunan program bedah rutilahu tahun ini untuk 200 rumah.
“Karena keterbatasan anggaran akibat pandemi, jadi kita batasi dulu. Sebenarnya target kita 200 unit di tahun ini,” katanya.
Salah satu penerima manfaat program bedah rumah, Eri (44) mengucapkan sangat berterima kasih atas bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur kewilayahan serta yayasan. Saat musim hujan rumah saya rubuh. Semuanya bocor. Sedangkan untuk memperbaikinya, kami tak mampu,” akunya.
Sementara Lurah Campaka, Asep Aceng, mengapresiasi kolaborasi melalui program bina lingkungan Yayasan Buddha Tzu Chi ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, Kelurahan Campaka mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kolaborasi terhadap bedah rumah ini. Semoga kita bisa selalu berkolaborasi membantu warga yang membutuhkan,”ucap Asep.