BANDUNG – Beberapa komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang ada di pasar tradisional Kota Bandung mengalami kenaikan harga saat akan menjelang Idul Adha 1141 H, Jumat 31 Juli 2020.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, menginformasikan bahwa komoditas yang akan mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah cabai merah tanjung.
Menurut Elly, kenaikan harga pada komoditas cabai merah tanjung mencapai 12 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020.
“Kenaikan terjadi pada cabai merah tanjung yakni sekarang posisi harganya Rp45 ribu per kilogram. Ini ada kenaikan cukup signifikan, namun masih dalam kondisi yang relatif tidak bergejolak,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (28/7/2020).
Komoditas yang akan mengalami kenaikan harga di Kota Bandung juga terjadi pada daging ayam. Hasil pantauan yang dilakukan oleh tim Disdagin Kota Bandung di 8 pasar tradsional, terdapat harga daging ayam yang mengalami kenaikan menjadi Rp36 ribu per kilogram.
“Daging ayam juga sudah sesuai dengan HET, yakni Rp35 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram. HET daging ayam sendiri adalah Rp35 ribu,” kata Elly.
Selain daging ayam, telur ayam ras juga mengalami sedikit kenaikan harga saat akan menjelang Idul Adha tahun ini.
“Telur ayam ras mengalami sedikit kenaikan, sekarang Rp25 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram. HET untuk telur ayam ras Rp24 ribu,” imbuhnya.
