BANDUNG – Pemerintah melalui Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono mengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron tidak bisa terdeteksi dengan metode swab tes PCR yang standar.
Pasalnya dilihat dari penemuan kasus pertama varian Omicron di Indonesia, itu menggunakan metode PCR S-gene target failure (SGTF).
“Kasus pertama didapati dari hasil screening berkala di Wisma Atlet yang menggunakan metode PCR S-gene target failure (SGTF),” ujarnya, Sabtu (18/12/2021), dilansir dari laman Kompas.
Sementara untuk mencegah penyebarannya, seluruh pemeriksaan perjalanan dari luar negeri menggunakan PCR SGTF dan Whole Genome Sequencing (WGS).
Padahal sebelumnya, tidak semua pelaku perjalanan luar negeri mengikuti pemeriksaan tersebut.
Sementara itu, Wamenkes pun tidak menampik deteksi varian Omicron menghadapi keterbatasan. Selain tidak bisa dideteksi dengan tes PCR standar, varian Omicron juga sejauh ini tidak ada orang bergejala.