BANDUNG — Polri resmi menghentikan penggunaan sirene dengan bunyi “tot tot wuk wuk” yang belakangan ramai diprotes warganet karena dianggap mengganggu kenyamanan di jalan.
“Sementara kita bekukan. Semoga tidak usah harus pakai ‘tot tot’ lagilah. Setuju ya?” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari laman Kompas.co. pada Jumat (19/9/2025).
Keputusan ini merupakan respons langsung atas keluhan publik yang merasa terganggu dengan suara sirene dan strobo, terutama di tengah kondisi lalu lintas padat.
“Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi (saat lalu lintas) padat,” tambah Agus.
Fenomena “Stop Tot Tot Wuk Wuk” sempat ramai di jagat media sosial. Warga menuangkan protes dalam berbagai bentuk, mulai dari poster digital, unggahan sindiran, hingga stiker yang ditempel di kendaraan pribadi.
Salah satu stiker yang viral bertuliskan: “Pajak kami ada di kendaraanmu. Stop berisik di jalan Tot Tot Wuk Wuk!”
Dengan dihentikannya penggunaan sirene ini, diharapkan jalan raya bisa lebih nyaman dan aman bagi seluruh pengguna jalan.