BANDUNG — Upaya menekan angka pengangguran di Kota Bandung terus digencarkan. Berbagai program strategis disiapkan untuk memberikan kesempatan kerja lebih luas bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menekan angka pengangguran.
Saat mengunjungi Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Selasa, (25/2/2025), ia memberikan motivasi kepada pegawai Disnaker dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan.
“Komitmen untuk menekan angka pengangguran harus benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujar Erwin.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan berbagai program unggulan seperti UMKM Center, inkubasi bisnis, serta job fair di 30 kecamatan.
Menurutnya, upaya ini harus dilakukan dengan keseriusan agar tidak sekadar menjadi formalitas.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya distribusi program berbasis KTP agar lebih tepat sasaran. Erwin berharap, masyarakat yang semula penerima bantuan (mustahiq) dapat bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzzaki).
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkunjung ke sini. Mari kita jadikan jabatan ini sebagai alat untuk beribadah,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, menyatakan bahwa penurunan angka pengangguran menjadi prioritas utama.
Berdasarkan data, tingkat pengangguran Kota Bandung mengalami penurunan dari 11,46 persen saat pandemi menjadi 7,4 persen pada tahun 2024.
Sebagai langkah konkret, Disnaker telah menyelenggarakan berbagai pelatihan tenaga kerja. Pada tahun 2024, sebanyak 15.800 peserta telah mengikuti pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja.
Selain itu, Disnaker juga mengembangkan aplikasi New Bimma, yang telah dimanfaatkan lebih dari 70 ribu pengguna.
Aplikasi ini menyediakan lebih dari 20 layanan untuk mempermudah akses informasi ketenagakerjaan.
“Semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meminimalisir pelayanan tatap muka,” tutur Andri.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Bandung optimistis angka pengangguran dapat terus ditekan, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.