BANDUNG — Warga Bandung sepertinya harus lebih bersabar di jalan.
Berdasarkan laporan terbaru dari TomTom Traffic Index, Kota Bandung dinobatkan sebagai kota paling macet di Indonesia.
Bahkan, ibu kota negara, Jakarta, kini berada di urutan kelima dalam daftar kota termacet.
TomTom, perusahaan global penyedia data navigasi dan lalu lintas, merilis pemeringkatan ini berdasarkan rata-rata waktu perjalanan per 10 kilometer di lebih dari 500 kota di dunia.
Hasilnya, Bandung mencatat waktu tempuh rata-rata 32 menit 37 detik per 10 km, dengan tingkat kemacetan mencapai 48 persen.
“Bandung berada di peringkat pertama sebagai kota termacet di Indonesia, dan menempati posisi ke-12 dalam daftar kota paling macet di dunia,” seperti dilansir dari laman Goodstats.id dalam tulisannya.
Sementara itu, Kota Medan menyusul di posisi kedua dengan rata-rata waktu tempuh 32 menit 3 detik per 10 km dan tingkat kemacetan sebesar 40 persen.
Tahun ini, Medan tercatat mengalami peningkatan durasi perjalanan sekitar 10 detik dibandingkan tahun sebelumnya, yang membuat warganya kehilangan sekitar 111 jam per tahun hanya karena terjebak kemacetan.
Di posisi ketiga ada Palembang, dengan waktu tempuh 27 menit 55 detik dan kemacetan 41 persen.
Kota ini juga mengalami peningkatan waktu tempuh yang cukup signifikan, yakni 30 detik lebih lama dibandingkan tahun 2023.
Surabaya berada di urutan keempat dengan rata-rata perjalanan 26 menit 59 detik dan kemacetan 31 persen.
Meski masih macet, Surabaya tercatat paling “lega” dibandingkan empat kota lainnya.
Yang cukup mengejutkan, Jakarta yang selama ini identik dengan kemacetan justru berada di urutan kelima.
Rata-rata waktu perjalanan di ibu kota adalah 25 menit 31 detik per 10 km, namun dengan tingkat kemacetan 43 persen.
Waktu yang hilang akibat macet di Jakarta mencapai 108 jam per tahun.
5 Kota Termacet di Indonesia 2024 (rata-rata perjalanan per 10 km):
1. Bandung – 32 menit 37 detik (kemacetan 48%)
2. Medan – 32 menit 3 detik (kemacetan 40%)
3.Palembang – 27 menit 55 detik (kemacetan 41%)
4. Surabaya – 26 menit 59 detik (kemacetan 31%)
5. Jakarta – 25 menit 31 detik (kemacetan 43%)
TomTom Traffic Index menggunakan data perjalanan sepanjang tahun lalu, mencakup lebih dari 737 miliar kilometer dari 62 negara.
Laporan ini memberikan gambaran global tentang bagaimana mobilitas di perkotaan terus berubah, terutama pascapandemi.
Dengan posisi Bandung yang kini menduduki “tahta” kemacetan nasional, tantangan bagi pemerintah kota semakin besar.
Perlu ada inovasi serius dalam manajemen lalu lintas dan transportasi umum yang lebih layak agar warga tidak terus terjebak dalam kemacetan yang menyita waktu dan energi.